Minggu, 30 Oktober 2016

Tuhan, Pertemukanlah Aku dengan Dia yang Selalu Aku Nantikan

Dear: Tuhan Tuhan, hari ini aku menangis lagi untuk seseorang yang tak pantas untuk ku tangisi. Maaf karena aku selalu saja datang padamu untuk mengeluh, lagi-lagi aku tak bisa menjaga hati ini. Membuatnya retak dan pecah berkeping-keping. Selama ini dalam sujudku, aku selalu meminta agar kau tak jatuhkan hatiku ini pada orang yang salah, akan tetapi berkali-kali pula kau biarkan orang-orang itu mematahkan hatiku.  

Aku selalu bertanya, apakah ini dinding besar yang harus aku hadapi Tuhan? Untuk sebuah pengorbanan bernama CINTA.
Entah mengapa kau biarkan aku berada pada situasi sulit seperti ini Tuhan, apakah kau masih ingin menguji kesetiaanku kepadamu. Tapi Tuhan aku lelah akan keadaan yang tak berujung ini, bisakah tolong hentikan semua ini? Aku sungguh tak sanggup lagi menahan beban berat ini sendiri.

Hatiku ini bukan Bungalou tempat orang bisa singgah dan pergi sesuka hati mereka, lalu meninggalkanNya seperti rumah tak bertuan dan sepi sendiri. Bukankah hati ini terTakdir untuk seseorang yang kau pilihkan untukKu sebelum aku terlahir ke dunia ini. "Sebenarnya siapakah pemilik Tulang Rusuk ini?" Tolong pertemukan aku denganNya Tuhan, aku ingin memeluknya dan berkata bahwa aku sangat merindukanNya.

Aku ingin bertanya kepadanya, kenapa dia biarkan aku menunggu begitu lama? Kenapa dia membiarkan orang lain memiliki hatiku, meremukkanNya dan terus saja begitu. Berapa lama lagi aku harus menunggu, apa tidak cukup ujian untuk cintaku ini, aku melewati banyak hari-hari terburuk yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya, aku melanjutkan perjalanan sulit ini, menyusuri labirin gelap itu hanya untuk menemukanNya. Tapi kenapa di jalan itu hanya ada kabut tebal yang terus membelenggu perih perasaan ini.
Entah sampai kapan! Tapi Tuhan, apakah sekarang dia juga mencariku, seperti aku mencarinya? apakah di merasa kesepian, seperti aku yang kesepian menunggu kehadiranNya. Kenapa dia tak juga menemukanku, padahal aku disini selalu menangis untuknya.
Mungkinkah dia disana sedang berbenah diri, memperbaiki hidupnya lebih baik lagi dan menata hatinya.
Apapun yang sedang dia lakukan disana. Aku mohon Tuhan, tolong jangan berikan harapan semu lagi kepadaku. Lepaskanlah aku dari fatamorgana ini, segera pertemukanlah aku dengan pemilik hati ini, orang yang sesungguhnya memang terTakdir untukku. Jauhkan aku dari orang-orang yang mengatas namakan cinta, hanya untuk meremukkan hatiku lagi.
Jagalah hatiku ini Tuhan, sampai pemilik hati ini menemukanNya dan menyatukan hati kami untuk selamanya. Juga sampaikan salam rinduku kepadanya, bahwa aku hanya inginkan dia untuk menjadi pendamping hidupku. Yang akan meminjamkan bahuNya untuk tempatku bersandar, yang akan menghapus air mataku saat aku terluka dan yang akan selalu memelukku agar aku tak terjatuh lagi.Aku disini akan setia menunggu kehadirannya, untuk calon kekasih masa depanku, dimanapun sekarang dia berada.
hipwee.com