Minggu, 30 Oktober 2016

Mantan, Setelah Melepasmu Ribuan Lainnya Menyambutku dengan Hangat

Puluhan musim yang kuhabiskan denganmu ternayata harus berakhir di musim dingin yang kelabu. Aku mengharapkan datangnya pelangi setelah hujan air mata yang tak kunjung usai selama semusim. Namun ternyata aku tidak butuh pelangi untuk memberitahumu bahwa musim dinginku telah berakhir, karena musim panasku datang lebih awal dan sinarnya lebih menghangatkan dibanding puluhan musim panas bersamamu. 
Bulan pertama, aku menemukan diriku terlahir kembali
I�m done with it! Aku harus segera terbangun dari keterpurukan yang semu. Tidak ada lagi yang harus ditangisi atau disesali. Aku harus lahir menjadi diriku yang baru, yang lebih positif.
Bulan Kedua, Ternyata Satu Kulepas, Ribuan Memelukku Hangat
Aku menyadari setelah melepas seseorang untuk pergi, banyak orang datang menyambutku hangat. Memberikan pelukan, sekedar mengusap air mata, atau berbagi canda tawa. Tak lain adalah mereka sahabat-sahabatku yang ternyata lebih setia daripada dirimu, yang ternyata cinta mereka tulus dan tak kan berakhir. 
Bulan ketiga, aku benar-benar menjadi diriku
Dulu saat bersamamu, kita saling menuntut dan tak jarang saling melarang bahkan untuk sekedar untuk menjalani hobi. Saat ini semua berakhir, aku kembali bermesraan dengan hobiku yang kau benci dulu. Prestasi dari hobi yang dulu kutinggalkan, kini coba kuraih kembali.
Bulan keempat, mempersiapkan bucket list untuk melangkah jauh kedepan tanpamu
Travelling, backpacking, melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, memiliki karier  cemerlang saat ini menjadi lebih menarik untuk dipikirkan dibanding mengingat masa lalu denganmu, atau menebak dirimu sedang bersama siapa saat ini. 
Bulan kelima, berkompetisi denganmu dalam hal positif, kenapa tidak?
Rasa sakitku tidaklah seratus persen pulih. Rasa sakitku hanya bertransformasi menjadi motivasi untuk selalu menjadi yang lebih baik daripada dirimu. 
Bulan keenam, setelah itu semua aku menyadari berdamai dengan masa lalu adalah cara memperpanjang musim panasku
Melupakanmu adalah hal yang tidak mungkin. Namun memaafkanmu adalah cara terbaik untuk mengikhlaskan dan melepas semua. Berdamai dengan masa lalu tanpa merundung dendam yang tak kunjung usai, mampu memperbaiki silaturahmi yang sempat terputus. Jika seperti ini, berteman denganmu adalah tindakan dewasa yang memang harus dilakukan.
Bulan ke tujuh dan bulan-bulan selanjutnya, akhirnya aku mampu berdiri dan bersiap menghadapi cerita dengan musim baru kedepan
Here we go! Aku adalah aku yang baru, yang siap memulai rencana dan masa depan baru tanpa dirimu. Saatnya menentukan arah hidupku sendiri, membahagiakanku dan orang-orang yang tulus mencintaiku. Sekaligus, bersiap untuk menyambut penggantimu yang baru.
Menerima kata putus dan beranjak untuk move on memang tidak mudah. Namun, ada puluhan cara untuk megucapkan selamat tinggal, dan puluhan pintu untuk membuka harapan dan masuk ke kehidupan baru yang lebih baik. Dia yang pernah ada di hatimu tak mungkin terhapus, namun buatlah dia motivasi dan cermin untuk tak tersungkur dikesalahan yang sama.
popbela.com